Aturan
Slater merupakan aturan empiris untuk menghitung muatan inti efektif. Dari aturan ini, semakin besar nilai muatan
inti efektif, maka elektron juga semakin
stabil. Dalam kimia kuantum, aturan slater memberikan penilaian numeric dari
konsep muatan inti efektif. Dalam atom
berelektron banyak, tiap-tiap elektron dikatakan mengalami energy kurang dari
energy sebenarnya yang dimilikinya. Hal ini untuk melindungi dan menutupinya
dari efek elektron lain. Untuk tiap elektron dalam suatu atom, aturan slater
memberikan nilai dari penutupan konstan, yang dilambangkan s, S, atau σ, yang menghubungkan
dengan muatan efektif nuklir. Persamaannya dinyatakan dengan:
Zeff = muatan inti efektif
Z = muatan inti
S = konstanta perisai
Aturan dalam menghitung konstanta perisai
1.
Konstanta perisai dapat
diperkirakan sebagai penjumlahan atas kontribusi seluruh elektron-elektron
secara individual. Ini karena efek perisai disebabkan oleh gaya tolak-menolak
oleh elektron yang lain terhadap elektron yang menjadi perhatian.
2.
Karena efek perisai sangat
bergantung pada lokasi elektron lokasi elektron-elektron, baik itu di sebelah
dalam atau luar dari elektron yang menjadi perhatian, posisi-posisi relatif
dari orbital elektron diklasifikasikan dalam kelompok-kelompok berikut dan
dipisahkan dengan garis miring.
/1s/2s,2p/3s,3p/3d/4s,4p/4d/4f/5s,5p/5d/5f/
Dari kiri ke kanan, orbital
berkembang dari yang terdalam hingga yang terluar. ns dan np berada pada
kelompok yang sama dengan memperhatikan kesamaan lokasi dari orbital-orbital
ini.
3.
Elektron dalam kelompok
terluar (di kanan dari elektron yang diperhatikan) tidak meberikan kontribusi
pada efek perisai, karena elektron tersebut tidak terperisai.
4.
Kontribusi oleh elektron
dalam kelompok yang sama dapat dinyatakan sebesar 0,35 per satuan muatan,
dikarenakan efek perisai yang tidak lengkap dan berkaitan juga dengan
probabilitas relatif dari elektron-elektron tersebut berada pada daerah yang
lebih dalam.
5.
Jika elektron yang yang
diperhatikan merupakan elektron s atau
p, maka semua elektron dengan nilai kurang satu (n-1) daripada bilangan perisai
kuantum bernilai 0,85 per satuan muatan. Sementara semua elektron dengan nilai
kurang dua dari bilangan perisai kuantum utama (n-2) bernilai 1,00 per satuan
muatan.
6.
Jika elektron yang menjadi
perhatian merupakan elektron d atau f maka semua elektron di kiri perisai bernilai
1,00 per satuan muatan.
Orbital Slater atau Slater-type orbitals (STOs) adalah fungsi yang menyatakan orbital atom dan digunakan dalam menghitung orbital molekul. Umumnya, orbital molekul akan tersusun dari kombinasi linier orbital-orbital atom. Rumus umumnya adalah:
R(r) = Arle − αr
dimana
A adalah konstanta,
Contoh:
1.
Hitunglah muatan inti
efektif untuk elektron valensi pada fluorin
(1s2)(2s2,2p5)
Aturan ketiga tidak diterapkan; S= 0,35 . 6 + 0,85 . 2 = 3,8
Zeff
= 9 – 3,8 = 5,2 untuk satu elektron
valensi
2.
Hitnglah muatan inti
efektif untuk elktron 6s pada platina
(1s2)(2s2,2p6)(3s2,3p6)
(3d10) (4s2,4p6) (4d10)
(4f14) (5s2,5p6) (5d8)
(6s2)
Aturan
ketiga tidak diterapkan; S = 0,35 . 1 + 0,85 . 16 + 60 . 1,00 = 73,95
Zeff
= 78 – 73,95 untuk satu elektron valensi
Referensi
berbagai sumber
semakin besar nilai muatan inti efektif, maka elektron juga semakin stabil
BalasHapusyang dimaksud stabil disini apa ya bang??
misalnya neon kan mempunyai muatan inti efektif 6.25 lebih kecil dari Sr Zef = 9.55
apakah dikatakan sr lebih stabil dari neon??
mohon bantuannya
kestabilan disini maksudnya adalah interaksi/tarikan yang terjadi antara inti atom dengan elektron (bukan stabilitas unsur). Karena tarikan (attraction) yang terjadi antara inti dengan elektron kan interaksi elektrostatik. makin tinggi perbedaan muatan positif dan negatif, maka makian kuat tarikannya. nah, disni muatan ptositif itu adalah Zeff (muatan inti yang dirasakan oleh elektron). jadi ada kecenderungannya, makin besar Zeff nya, ukuran aatom akan makin kecil, dsb.
HapusMh, untuk Zef Ne 6,25 dan Sr 9,55. saya belum tahu jawabannya. Karena Zeff ini dihitung berdasarkan orbitalnya, dimana kecenderungan yang didapat Zeff akan meningkat dari kiri ke kanan pada SPU (pada orbital yang sama). jdi tentang perbandingan itu saya belum tahu. Perhatikan aja dari orbital apa nilai Zeff Ne dan Sr itu diperoleh.
untuk info lebih lanjut bisa klik
http://laude.cm.utexas.edu/courses/ch301/lecture/ln5f07.pdf
Makasih :)
Ijin copas :)
BalasHapusmaaf mas saya ingin menanyakan
BalasHapusHitnglah muatan inti efektif untuk elktron 6s pada platina
(1s2)(2s2,2p6)(3s2,3p6) (3d10) (4s2,4p6) (4d10) (4f14) (5s2,5p6) (5d8) (6s2)
Aturan ketiga tidak diterapkan; S = 0,35 . 1 + 0,85 . 16 + 60 . 1,00 = 73,95
bagaimana yah cara mendapat nilai 16 dan 60 itu pada konstanta perisai ... saya masih belum pahammm... makasih
oke.. cukup membantu :)
BalasHapusSip2 makasih infonya
BalasHapus"Baca Berita Anime Manga Jepang"
bang kalo yang ditanyain yang platina yang di elektron valensi gimana??
BalasHapusSangat membantu sekali kak, Salam Kimia...
BalasHapus